Thursday, January 17, 2013

Metode Penelitian Bab 2



BAB. 2 PROSES PENELITIAN, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
A.      Proses Penelitian Kuantitatif
-          Dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas, sedangkan masalah dalam penelitian kualitatif  masih bersifat sementara san akan berkembang setelah peneliti memasuki lapangan.
-          Setelah masalah diidentifikasikan, dan dibatasi,
selanjutnya masalah tersebut dirumuskan. Pada umumnya rumusan masalah dinyatakan dalam kalimat pertanyaan. Teori yang digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah, jawaban terhadap rumusan masalah yang baru menggunakan teori tersebut dinamakan hipotesis.
-          Hipotesis yang merupakan jawaban sementara itu, selanjutnya akan dibuktikan kebenarnyan secara empiris/nyata. Sehingga peneliti perlu melakukan pengumpulan data .
-          Dalam meneliti peneliti mencari data yang teliti/akurat sehingga peneliti memerlukan instrumen penelitian. intrumen ini harus diuji validitas dan reliabilitasnya.
-          Setelah instrument teruji validitas dan reliabilitasnya, maka dapat digunakan untuk mengukur variable yang telah ditetapkan untuk diteliti.
-          Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis yang diarahkan juntuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Dalam penelitian kuantitaif analisis data menggunakan statistic (deskriptif dan inferensial/induktif) dengan sampel yang dipilih secara random.
-          Data hasil analisis selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan.
-          Kemudian menyimpulkan dan memberikan saran. Kesimpulan berisis jawaban singkat terhadap setiap rumusan masalah berdasarkan data yang telah terkumpul. Saran yang diberikan harus berdasarkan kesimpulan hasil penelitian.
-          Apabila hipotesis penelitian yang diajukan tidak terbukti, maka perlu dicek apakah ada yang salah dalam penggunaan teori, instrument, pengumpulan, analisis data atau rumusan masalah yang diajukan.

B.      Masalah
Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana denagn pelaksanaan. Stoner (1982) mengemukakan bahawa masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi.

C.      Rumusan Masalah
Bentuk-bentuk Rumusan Masalah Penelitian
1.       Rumusan masalah Deskriptif : rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variable mandiri, baik hanya pada satu variable atau lebih (variable yang berdiri sendiri)
2.       Rumusan Masalah Komparatif : rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variable atau lebih pada dua atau lebihb sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.
3.       Rumusan Masalah Asosiatif : suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat menannyakan hubungan antara dua variable atau lebih.
a.       Hubungan Simetris : suatu hubungan antara dua variable atau lebih yang kebetulan munculnya bersama
b.      Hubungan Kausal : hubungan yang bersifat sebab akibat. Variable independent (variable yang mempengaruhi) dan variable dependent (variable yang di pengaruhi).
c.       Hubungan interaktif/reciprocal/timbal balik : hubungan yang saling mempengaruhi.

D.      Variabel Penelitian
1.       Pengertian
Variable penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
2.       Macam-macam variable
Menurut hubungan antara satu variable dengan variable yang lain makan macam-macam variable dalam penelitian dibedakan menjadi :
a.       Variable Independen : variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat).
b.      Variable Dependen : variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas.
c.       Variable Moderator : variable yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antar variable independen denagan dependen. Dapat disebut juga sebagai variable independen yang dua.
d.      Variabel Intervening : variable yang secara teoritis mempengaruhi hubungan anatara variable independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diukur dan diamati.
e.      Variabel Kontrol : variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variable independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luaryang tidak diteliti.

E.       Paradigma Penelitian
Pola hubungan antara variable yang akan diteliti tersebut selanjutnya disebut sebagai paradigm penelitian. Bentuk-bentuk paradigm atau model penelitian kuantitatif khususnya untuk penelitian survey, sbb:
1.       Paradigma Sederhana : terdiri atas satu variable independen (X) dan dependen (Y). Dua masalah deskriptif dan satu asositif (t-test one sample dan korelasi)
2.       Paradigma Sederhana Berurutan : terdapat lebih dari dua variable, tetapi hubungannya masih sederhana. Korelasi sederhana dan regresi.
3.       Paradigma Ganda dengan Dua Variable Independen : terdapat dua variable independen (X1, X2) dan satu dependen (Y). Tiga rumusan masalah deskriptif dan empat rumusan masalah asosiatif (3 korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda)
4.       Paradigma Ganda dengan  Tiga Variable Independen : terdapat tiga variable independen (X1, X2, X3) dan satu dependen (Y). Empat rumusan masalah deskriptif dan enam rumusan masalah asosiatif serta satu ganda (korelasi sederhana, korelasi ganda, regresi sederhana dan ganda serta korelasi parsial)
5.       Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen : X dan Y1, Y2 (korelasi sederhana dan analisis regresi)
6.       Paradigma Ganda dengan Dua Variable Independen dan Dua Dependen : X1, X2 dan Y1, Y2 terdapat empat rumusan masalah deskriptif dan enam rumusan masalah hubungan sederhana (korelasi dan regresi ganda).
7.       Paradigma Jalur : terdapat variable yang berfungsi sebagai jalur antara, teknik analisis statistic yang digunakan path analysis. Analaisis dilakuakan dengan menggunakan korelasi dan regresi.

F.       Menemukan Masalah
Untuk menemukan masalah dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis masalah, yaitu dengan pohon masalah. Dengan analisis masalah melalui pohon masalh ini, maka permasalahan dapat diketahui mana masalah yang penting, yang kurang penting, dan yang tidak penting. Melalui analisis masalah ini juga dapat diketahui akar-akar permasalahannya.

pustaka : Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2012.

24 comments:

  1. Mas untuk multivariat 2 buah variabel dependen cara penggunaan analisis regresinya seperti apa, soalnya jarang saya temui skripsi orang yang menggunakan analisis regresi untuk dua variabel Y.

    Biasanya mereka mengguanakan analisis regresi untuk penelitain yang variabel X 2 sedangkan untuk variabel Y hanya satu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo mas rifal setahu saya untuk dua Y dan satu X bisa digunakan analisis regresi sederhana dimana analisis regresi untuk X1 terhadap Y1 dan X1 terhadap Y2, jadi analisisnya dilakukan satu persatu. analisis regresi berganda biasanya yg digunakan untuk dua X dan satu Y

      oiya mas saya ini bukan "mas" hihihi terimakasih banyak sudah berkunjung \(^o^)/ :) :D

      Delete
    2. kenapa tidak pake manova aja ya pak ? daripada harus diuji satu per satu ?

      Delete
    3. jika manova setau saya variable(bebas) x nya minimal harus 2,

      Delete
  2. halo mbak,melanjutkan pertanyaan mas rifal. Lalu untuk 2 variabel dependen itu berarti apabila digambarkan, terdapat 2 buah model juga?thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf sebelumnya baru bisa balas,

      Maaf 2 buah model bgaimana maksudnya ya mas? bukannya tetap satu model analisis tapi ada dua skema untuk yang X1 terhdap Y1 dan X1 terhdap Y2. Jika digambarkan :

      X1 ------> Y1
      dan
      X1 ------> Y2

      Kembali kasih, kalau mas nya ada tambahan atau saran yang lebih boleh dijelaskan mas, ayo belajar bersama :)

      Delete
    2. prasyarat analisis datanya aa ya kak? ada gak ya?

      Delete
  3. Nyambung dikit dong Mbak. Untuk mengetahui hubungan antara masing2 variabel dependen dari Dua variabel dependen yg ada, analisisnya ttp regresi sederhana juga kah? Mohon pencerahannya Mbak.thks..

    ReplyDelete
  4. Nyambung dikit dong Mbak. Untuk mengetahui hubungan antara masing2 variabel dependen dari Dua variabel dependen yg ada, analisisnya ttp regresi sederhana juga kah? Mohon pencerahannya Mbak.thks..

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf baru balas ya :)
      untuk mengetahui hubungan antara dua dependent itu kalau di buku dikatakan dapat menggunakan korelasi sederhana mas/mbak :D

      Delete
  5. Mbak, mau tanya. Saya juga melakukan penelitian dengan 2 variabel dependen. Jadi semua pengujiannya sama seperti penelitian 1X 1Y? Hanya beda di pengujian regresi saja yang dilakukan 2x regresi sederhana?

    ReplyDelete
  6. halo mbak, mau tanya misal saya punya variabel dependen 2, dan variabel independennya juga dua, tapi kerangka saya ada 2 mbak, yang pertama X1 dan X2 terhadap Y1, yang kedua hanya X2 terhadap Y2. apa itu diperbolehkan?

    ReplyDelete
  7. Mbak jika judul saya "Pengaruh zakat sebagai pengurang pajak penghasilan terhadap kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak negara"
    Bisakah menggunakan analisis regresi sederhana ?

    ReplyDelete
  8. halo min, saya mau nanya juga, penelitian saya memiliki 2 variabel dependen (Y1 dan Y2) dan satu variabel independen (X), Bagaimana teknik analisis datanya jika saya menggunakan metode eksperimen? soalx sya sdh coba masukin analisis regresi tapi kata dosen saya itu hanya untuk metode expofacto. mohon pncerahannya ya min..

    ReplyDelete
  9. halo min, saya mau nanya juga, penelitian saya memiliki 2 variabel dependen (Y1 dan Y2) dan satu variabel independen (X), Bagaimana teknik analisis datanya jika saya menggunakan metode eksperimen? soalx sya sdh coba masukin analisis regresi tapi kata dosen saya itu hanya untuk metode expofacto. mohon pncerahannya ya min..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak maaf tanya.. Trus akhirnya kk pake analisis apa yaa??, saya juga bingung, karna penelitian saya menggunakan 2 variabel dependen (y1 dan y2) .. Kak mohon bantuannya..

      Delete
  10. Min mau nnya, gmna kalau X1 terhadap Y2, x1 terhadap Y1, X2 terhadap Y1. Pke uji apa ya min, trims

    ReplyDelete
  11. Min tolong bantuan nya min, trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jdi 3 hipotesis,
      Pengaruh kualitas terhadap kepuasan, kepuasan terhadap loyalitas, kualitas terhadap loyalitas. Mhon bantuannya min. Trims, pliss

      Delete
  12. maaf mas mau tanya, kalo variabel x nya ada dua yakni x1 dan x2 sedangkan y nya satu saja itu lebih baik make regresi ganda atau make korelasi saja ?

    ReplyDelete
  13. min saya mau tanya saya kan punya judul pengaruh x terhadap y1 dan y2. itu design penelitian dan analisinya gimana yah?

    ReplyDelete
  14. Kak maaf sebelumnya saya mau bertanya jika 3x 2y itu menghitungnya menggunakan regresi linier bergabda atu bagai mana ya kak?

    ReplyDelete
  15. min saya mau nanya saya kan punya judul pengaruh x terhadap y1 dan y2. itu design penelitian dan analisinya gimana yah?

    ReplyDelete