Terka

semuanya tercampur menjadi satu, imaji dan ralita
tergantung di awang-awang
merasa hidup atau tidak
ada di semburat garis tipis abu-abu
mungkin bukan dia tapi seperti dia
sebuah batasan yang rendah
hingga aku tak bisa melihat anatara dia atau kau
ataukah kalian itu satu?
aah bukan
aku salah..
kalian dan aku itu sama
satu..
kita itu satu
entah bagaimana mereka melihat kita, tapi tubuh kita satu
jadi kita itu satu
mereka tak akan mau tau
jadi aku akan bertanya, giliran siapa yang akan hidup hari ini?

Mengurus Sendiri Visa 90 Hari ke Jepang

Haloo..

Kali ini aku mau berbagi pengalaman tentang bagaimana mengurus visa sendiri di Konsulat Jenderal Jepang dengan waktu kunjungan yang lebih dari 15 hari dengan passport biasa. Aku, Bude dan Sepupu ku berencana yang bisa dibilang "dadakan" pergi ke Jepang mengunjungi keluarga, aku dan bude berencana stay disana selama 60 hari sedang sepupuku kurang dari 15 hari. Untuk mengurus Visa sepupuku memberikan saran untuk menggunakan jasa Agent, tapi berhubung gak ada agent yang mengurusi visa di Lombok dan Agent yang paling dekat ada di Bali, kami memutuskan untuk mengurus sendiri visa karena pertimbangan pengiriman (ada dokumen asli), akhirnya kamipun terbang ke Denpasar untuk mengurus Visa Kunjungan Keluarga ini di Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar. Dari pengalamanku ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengajukan visa, supaya tidak bolak-balik seperti saya hehe :D

Semu

Mungkin di dalam hati ini ada kamu tanpa ada dia ataupun aku.
Mungkin di dalam raga ini hanya tersimpan kehangatanmu tidak kurang namun kadang berlebih.
Mungkin juga di dalam bibir ini aku menelan satu-satu ucapan-ucapan mu tanpa perlu memandang air mata ataupun tawa.
Mungkin aku hanya memandangmu tanpa tanya.
Mungkin aku hanya pikirkanmu tanpa logika.
Mungkin rasa ini hanya ada di sini denganku tanpa dirimu.

Cerita

Ada beberapa hal yang ada di mata ini,
Ada beberapa judul yang ada di pikiran ini,
Ada jalan yang mengalir sama,

KOSONG

Kosong,
Hati ini kosong,
Karena jiwa yang sudah mulai tercecer dan tubuh yang mulai terdampar..
Tercecer di hamparan kering harapan, dan
Terdampar di lautan bisu tanpa mata,
Tanpa telinga.
Lalu,