Aku menatap mereka bercengkrama, saling mengejar, tertawa dan bersama-sama menyapa dedaunan yang terkadang juga ikut berjalan bersama mereka.
Kemudian, Sang Angin membawa kawannya Sang Pasir berjalan melewatiku sambil tertawa, mereka menggodaku.
Ku pejamkan kedua mataku ketika mereka mulai menyapaku dengan bersemangat, bisa kudengar suara lengkingan tawa mereka.
Lalu, aku terduduk ketika Sang Angin dan keluarganya berbondong-bondong melewatiku dengan cepat, berat dan terburu-buru.
Aku bertanya-tanya,
Akankah mereka akan kembali ketempat ini?
No comments:
Post a Comment