Saturday, November 15, 2014

Kembali

Sudah lama hangatnya tak terlihat,
Sudah lama..
Kemudian hangat itu terlihat kembali, mendekam
kembali di dalam ruang kosong yang tertimbun bara..
Tersungut bara dengan api, berkobar kembali..
Lalu,
Hangat itu mulai terlihat samar..
Ku berikan udara agar tetap berkobar, namun..
Hening..
Hangat itu tak terlihat lagi bersamaku..
Apakah udara yang kuberikan terlalu besar hingga angin meniupnya sampai tak terlihat?
Atau..
Hangat itu sendiri yang memutuskan untuk tak terlihat?

No comments:

Post a Comment