Thursday, July 5, 2018

Mengurus Sendiri Visa Schengen Kurang dari 90 Hari ke Belanda ; Bagian 1 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Hallo!!
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman dan informasi tentang pengurusan Visa Schengen dengan tujuan Negara Belanda. Tahun ini benar-benar tidak ada rencana untuk pergi ke luar, bahkan saya tidak pernah berpikir untuk bisa pergi ke luar lagi. Perjalanan ini tidak terlalu dadakan seperti dua tahun yang lalu waktu saya pergi ke Jepang (untuk mengurus Visa Jepang bisa klik disini) karena saya akan pergi di awal bulan September dan mencari tiket di bulan April, waktu itu saya sengaja menunggu April karena ada Garuda Travel Fair jadi bisa dapat tiket PP yang promo 😂😂. Oiya saya juga akan pergi berdua bersama Bude saya :D

Ketika tiket sudah ditangan, saya masih belum percaya bahwa saya akan pergi ke Belanda. Deg- deg an saya yang selanjutnya adalah mengurus visa, ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan ketika kita mengajukan visa ke Belanda, 

Pertama, untuk kunjungan kurang dari 90 hari sekarang harus mengajukan melalui VFS Global (website VFS Global) jadi tidak langsung ke Kedutaan Belanda, dari yang saya baca dibeberapa artikel kebijakan ini sudah dijalankan sejak tahun 2016 (koreksi saya jika saya salah ya). VFS Global Indonesia ada di tiga kota, Jakarta, Surabaya dan Bali, teman-teman bisa mengajukan di salah satu kota tersebut. Awalnya saya ingin mengajukan di Bali karena lebih dekat dengan Lombok tapi pada akhirnya saya mengurus di Jakarta. Kenapa? 
Karena untuk mengajukan permohonan visa ini teman-teman diharuskan untuk menjadwalkan appointment di kantor VFS pada kota yang teman-teman pilih. Untuk membuat appointment teman-teman akan membuat akun di VFS dimana satu akun ini jika di Bali hanya bisa untuk satu pemohon dan di Jakarta bisa untuk lima pemohon, jadi saya lebih memilih untuk mengurus di Jakarta.

Kedua, perhatikan jenis visa yang pas dengan tujuan teman-teman ya, karena setiap jenis visa punya persyaratan dokumen spesifik yang berbeda-beda.

Ketiga, buat appointment jauh-jauh hari karena cepat full apalagi kalau sedang musim liburan, tapi ingat jangan lebih dari 90 hari dari tanggal keberangkatan. Seperti saya, bulan April buat akun di VFS dan berencana untuk appointment bulan July harus sedikit panik karena bulan July sudah full booked, begitu juga untuk bulan Agustus. Akhirnya, yang ada hanya bulan Juni yang waktu janji temu sangat mempet dengan 90 hari.
Saya sarankan untuk membuat appointment dulu baru mengurus dan mengumpulkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Selain itu untuk buat appointment perhatikan juga hari libur kantor VFS Global ya, bisa dilihat di website nya, dan ketika pembuatan appointment kita akan diharuskan mengisi form dll yang harus teman-teman isi dengan cepat dan akurat, karena bisa tidak akan loading atau laman error, jika ini terjadi teman-teman harus memulai langkah dari awal lagi. 

Keempat, semua dokumen harus berbahasa Inggris/Belanda, jadi teman-teman bisa menterjemahkan dokumen yang menggunakan Bahasa ke Inggris tanpa perlu menggunakan penterjemah tersumpah. Untuk ini, di website VFS di sediakan informasi tentang layanan tambahan untuk menterjemakan dokumen, jadi saya bermaksud untuk menggunakan jasa tambahan ini, tapi sayangnya saat saya menyerahkan dokumen ke VFS dan menjelaskan bahwa saya ingin menggunakan jasa tambahan ini, mbaknya bilang kalau tidak bisa menterjemahkannya karena semua staff sedang bekerja. Tapi, katanya tidak masalah dan dokumen saya akan tetap diproses dan diberi keterangan bahwa tidak ada terjemahannya ke Inggris.

Kelima, pengambilan data Biometric dilakukan disemua kantor VFS. Jadi, teman-teman diharuskan untuk datang sendiri untuk pengajuan visa, karena untuk pengajuan visa schengen teman-teman diharuskan untuk scan sidik jari dan jangan kuatir pengambilan data biometric ini tidak memakan waktu yang lama, kurang lebih lima menit sudah selesai.

Keenam, kalau teman-teman pergi bersama grup atau seperti saya berdua dengan bude, dokumen yang harus di susun per orang ya, jadi kalau berdua ya dua bundel dokumen walaupun ada beberapa dokumen yang sama harus tetap di print dua (kalau dua pemohon) dan saran saya diurutkan langsung seperti urutan yang ada di check list dokumen. Kemudian, saya menggunakan ukuran kertas A4 untuk semua dokumen.

Ketujuh, ketika hari appointment tiba, saya sarankan datang tiga puluh menit sebelum waktu appointment walaupun teman-teman baru diperbolehkan masuk sepuluh menit sebelum waktu appointment. Kenapa?
Karena, menurut saya lebih baik kita yang menunggu ketimbang kita terlambat dan tidak diperbolehkan masuk, ya benar sekali JANGAN SAMPAI TERLAMBAT. Jika terlambat teman-teman tidak bisa buat appointment lagi selama satu bulan (kalau saya tidak salah ingat, tolong koreksi jika saya salah), T_T

Itulah beberapa hal yang menurut saya perlu teman-teman perhatikan ketika akan mengajukan visa Schengen ke Belanda. Semua ini dari pengalaman dan artikel-artikel yang sudah pernah mengurus serta informasi yang ada di website VFS Global.

Untuk apa saja dokumen dan bagaimana mengajukannya akan saya jelaskan di post selanjutnya. jika ada yang kurang jelas dengan tulisan saya silahkan tanyakan di kolom komentar atau hubungi saya langsung lewat pesan Facebook, saya akan jawab semampu dan sesuai dengan pengalaman saya. Terimakasih dan semoga bermanfaat

Baca bagian kedua disini >>> Mengurus Sendiri Visa Schengen Kurang dari 90 Hari; Bagian 2 Appointment dan Check List Dokumen

Baca bagian ketiga disini >>> Bagian 3 Schengen Visa Application Form

Baca Pengalaman saya saat mengurus Visa Jepang disini >>>  Mengurus Sendiri Visa 90 Hari ke Jepang

No comments:

Post a Comment