Monday, November 14, 2011

Perjalanan ; lembar 1

gelap ini adalah jalan menuju pencerahan,
terang ini masih ada walupun hanya sedikit,
terseok jalannya ketika ingin menggapai cahaya,
sesak nafasnya saat besi menghujam tubuhnya,
teredam suaranya ketika darah keluar dari tubuhnya, mengalir
bernafas pelan ketika secercah cahaya menyinari, redup
jalannya begitu terjal, kakinya ikut berdarah
tubuhnya yang terluka masih mengeluarkan darah, perih
jantungnya berdegub kencang kurang asupan, lemah
ia terduduk lemas, menunggu
ia melihat perbuatannya di hadapannya, hidup
ia menatap kelakuannya, dosa
nafasnya sudah pendek,
matanya berair tak bisa melihat dengan jelas, menetes
pikirannya masih bekerja, memutar ulang
ia memejamkan matanya, berdoa
ia melihat kehidupannya lagi, penyesalan
ada yang bersinar terang memenuhi pelupuk matanya, kepasrahan
cahaya itu menembus matanya, hatinya
terang,
putih,
mengkilap,
segalanya ringan seperti terbawa angin, kesiapan
yang kemudian mati....

No comments:

Post a Comment